Time

IP

5.13.2015

Bukittinggi Pers Club sukses gelar Kompetisi BMX Local Hero tingkat Sumatera


Bukittinggi Pers Club sukses gelar Kompetisi BMX Local Hero tingkat Sumatera


KBRN, Bukittinggi : Bukittinggi Pers Club (BPC) bekerjasama dengan Asosiasi BMX Indonesia sukses menggelar Bicycle Freestyle yang bertajuk Sumatera BMX Local Heroes seri 4 tahun 2015 pada 25 hingga 26 April, kegiatan ini akan diikuti sekitar 30 riders dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.  

Acara ini juga diselingi dengan bazar dan pameran batu akik di Lapangan Wirabradja 03/04 (Lapangan Kantin) Jalan Sudirman Bukittinggi, selama dua hari kegiatan, Sabtu hingga Minggu, tanggal 25-26 April 2015. 

Ketua Pelaksana Haswandi, Minggu (26/4/2015) mengatakan, kegiatan Sumatera BMX Local Heroes 2015 ini memperlombakan tiga cabang BMX, diantaranya Cabang Street Junior, Flatland Open dan Cabang Street Open.

Dalam setiap cabang, dipilih tiga pemenang, sementara untuk para pemenang pertama, mengikuti babak final tingkat nasional pada September 2015 mendatang  di Jakarta.
 

“Untuk menghangatkan suasana kegiatan, juga diadakan pertunjukan musik reggae dan Disc Jockey (DJ), hip hop, penampilan model dari Star Minang Management, Parkour, dari musisi lokal juga tampil pada saat kegiatan berlangsung, dan ratusan pengunjung pun tidak merasa bosan saat berada di lokasi acara,” jelasnya.  

Selain itu sambung Haswandi, juga ada atraksi BMX freestyle yang dilakukan oleh riders profesional dari Bandung, Medan dan Palembang.  

Sementara itu Ketua Bukittinggi Pers Club (BPC) Jontra Manvi  Bakhra mengatakan, khusus Bazar dan pameran batu akik ini tidak hanya diikuti oleh pedagang batu akik di Kota Bukittinggi, tapi juga diikuti oleh pedagang batu akik wilayah Agam timur, serta beberapa pedagang batu akik dari daerah lainnya.
 

“Dalam pameran batu akik itu, disediakan tenda ukuran empat kali enam meter, yang mana satu tenda akan diisi sekitar enam hingga delapan pedagang. Untuk meja dan kursi atau etalase itu memang harus disediakan sendiri oleh pedagang, karena banyak pedagang batu akik yang menginginkan untuk membawa etalase mereka sendiri,” jelasnya  

Jontra Manvi Bakhra menambahkan, saat ini para komunitas BMX Freestyle telah menjamur di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Sumbar dan Kota Bukittinggi khususnya. Keberadaan komunitas ini menurutnya menambah nuansa baru olahraga sepeda yang bersifat ekstrim, dan perlu diciptakan suatu wadah yang layak untuk membina dan mengembangkan kreativitas anak muda itu.  

Pada kesempatan yang sama juri BMX asal Palembang Tom Brainz, mengatakan, kompetisi BMX local hero yang di Bukittinggi ini merupakan yang terbaik dari seluruh kompetisi yang sama yang telah digelar di berbagai daerah di pulau Sumatera, karena banyak konten yang menarik, terutama pameran  batu akik yang saat ini memang sangat buming di Indonesia.
 

 “Geliat kaula muda Bukittinggi yang sangat ramai menyaksikan kompetisi ini juga menjadi nilai tambah tersendiri, termasuk sponsor yang juga memberikan dukungan sehingga suksesnya acara ini, dan kedepan diharapkan Pemerintah Kota Bukittinggi juga turut membina para rider BMX,” jelasnya.  

Untuk penilaian sambung Tom Brainz, yang diutamakan yaitu penguasaan alat-alat yang ada, mulai dari rel, kuarter, box, jump box, serta tingkat kesulitan trik  yang mampu mereka lakukan, masing-masing peserta hanya diberikan waktu 60 detik atau satu menit untuk menunjukkan skill BMX Street.
 

“Dimulai dengan babak penyisihan para peserta melakukan aksi-aksinya dengan melakukan trik BMX dan menjadi magnet sehingga menyedot pengunjung Lapangan Wirabraja Bukittinggi untuk menonton kompetisi,” terangnya.  

Setelah melakukan aksi pada babak final, Minggu 26 April 2015, akhirnya dewan juri memutuskan, untuk kategori street junior, tampil sebagai pemenang Ade Aulia dari Bukittinggi, dengan nilai 136, juara kedua Imran dari Bukittinggi yang memperoleh nilai 107, juara ketiga Anggi yang juga dari Bukittinggi dengan nilai 106.  

“Ade Aulia pemenang kategori street junior, nanti akan mewakili kota Bukittinggi pada kompetisi BMX tingkat nasional dalam ajang youth festival ekstrem sport yang akan diadakan Kementrian Pemuda dan Olahraga bulan September 2015 nanti di Jakarta, dan  seluruh biayanya akan ditanggung oleh Asosiasi BMX Indonesia,” terangnya.
 

Sementara itu pada kategori flatland open, tampil sebagai pemenang Dendi dari kota Pekanbaru dengan nilai 144, ditempat kedua Iwan dari Binjai, Sumatera Utara dengan perolehan nilai 128, dan juara ketiga Fakar juga asal kota Pekanbaru dengan nilai 113.  

Sedangkan pada kategori street open, tampil sebagai pemenang Maulana asal Palembang dengan nilai 153, juara kedua Rusdi asal Medan dengan nilai 145, dan juara ketiga Ade Aulia asal kota Bukittinggi dengan nilai 144. (YPA/WDA) 


sumber = http://www.rri.co.id/post/berita/160485/olahraga/bukittinggi_pers_club_sukses_gelar_kompetisi_bmx_local_hero_tingkat_sumatera.html

0 comments:

Post a Comment