KBRN, Bukittinggi : Bukittinggi Pers Club (BPC) bekerjasama dengan Asosiasi BMX
Indonesia sukses menggelar Bicycle
Freestyle yang bertajuk Sumatera BMX Local Heroes seri 4 tahun 2015 pada 25 hingga
26 April, kegiatan ini akan diikuti sekitar 30 riders dari berbagai provinsi di
Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Acara ini juga diselingi dengan bazar
dan pameran batu akik di Lapangan Wirabradja 03/04 (Lapangan Kantin) Jalan
Sudirman Bukittinggi, selama dua hari kegiatan, Sabtu hingga Minggu, tanggal
25-26 April 2015.
Ketua Pelaksana Haswandi, Minggu
(26/4/2015) mengatakan, kegiatan Sumatera BMX Local Heroes 2015 ini
memperlombakan tiga cabang BMX, diantaranya Cabang Street Junior, Flatland Open
dan Cabang Street Open.
Dalam setiap cabang, dipilih tiga pemenang, sementara
untuk para pemenang pertama, mengikuti babak final tingkat nasional pada September
2015 mendatang di Jakarta.
“Untuk menghangatkan suasana
kegiatan, juga diadakan pertunjukan musik reggae dan Disc Jockey (DJ), hip hop,
penampilan model dari Star Minang Management, Parkour, dari musisi lokal juga tampil
pada saat kegiatan berlangsung, dan ratusan pengunjung pun tidak merasa bosan
saat berada di lokasi acara,” jelasnya.
Selain itu sambung Haswandi, juga ada
atraksi BMX freestyle yang dilakukan oleh riders profesional dari Bandung,
Medan dan Palembang.
Sementara itu Ketua Bukittinggi Pers
Club (BPC) Jontra Manvi Bakhra
mengatakan, khusus Bazar dan pameran batu akik ini tidak hanya diikuti oleh
pedagang batu akik di Kota Bukittinggi, tapi juga diikuti oleh pedagang batu
akik wilayah Agam timur, serta beberapa pedagang batu akik dari daerah lainnya.
“Dalam pameran batu akik itu, disediakan
tenda ukuran empat kali enam meter, yang mana satu tenda akan diisi sekitar
enam hingga delapan pedagang. Untuk meja dan kursi atau etalase itu memang
harus disediakan sendiri oleh pedagang, karena banyak pedagang batu akik yang
menginginkan untuk membawa etalase mereka sendiri,” jelasnya
Jontra Manvi Bakhra menambahkan,
saat ini para komunitas BMX Freestyle telah menjamur di berbagai daerah di
Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Sumbar dan Kota Bukittinggi khususnya.
Keberadaan komunitas ini menurutnya menambah nuansa baru olahraga sepeda yang
bersifat ekstrim, dan perlu diciptakan suatu wadah yang layak untuk membina dan
mengembangkan kreativitas anak muda itu.
Pada kesempatan yang sama juri BMX asal Palembang
Tom Brainz, mengatakan, kompetisi BMX local hero yang di Bukittinggi ini
merupakan yang terbaik dari seluruh kompetisi yang sama yang telah digelar di
berbagai daerah di pulau Sumatera, karena banyak konten yang menarik, terutama
pameran batu akik yang saat ini memang
sangat buming di Indonesia.
“Geliat kaula muda Bukittinggi yang sangat
ramai menyaksikan kompetisi ini juga menjadi nilai tambah tersendiri, termasuk
sponsor yang juga memberikan dukungan sehingga suksesnya acara ini, dan kedepan
diharapkan Pemerintah Kota Bukittinggi juga turut membina para rider BMX,” jelasnya.
Untuk penilaian sambung Tom Brainz, yang
diutamakan yaitu penguasaan alat-alat yang ada, mulai dari rel, kuarter, box, jump
box, serta tingkat kesulitan trik yang
mampu mereka lakukan, masing-masing peserta hanya diberikan waktu 60 detik atau
satu menit untuk menunjukkan skill BMX Street.
“Dimulai dengan babak penyisihan para
peserta melakukan aksi-aksinya dengan melakukan trik BMX dan menjadi magnet
sehingga menyedot pengunjung Lapangan Wirabraja Bukittinggi untuk menonton
kompetisi,” terangnya.
Setelah melakukan aksi pada babak final,
Minggu 26 April 2015, akhirnya dewan juri memutuskan, untuk kategori street
junior, tampil sebagai pemenang Ade Aulia dari Bukittinggi, dengan nilai 136, juara
kedua Imran dari Bukittinggi yang memperoleh nilai 107, juara ketiga Anggi yang
juga dari Bukittinggi dengan nilai 106.
“Ade Aulia pemenang kategori street
junior, nanti akan mewakili kota Bukittinggi pada kompetisi BMX tingkat
nasional dalam ajang youth festival ekstrem sport yang akan diadakan
Kementrian
Pemuda dan Olahraga bulan September 2015 nanti di Jakarta, dan seluruh
biayanya akan ditanggung oleh Asosiasi BMX Indonesia,” terangnya.
Sementara itu pada kategori flatland
open, tampil sebagai pemenang Dendi dari kota Pekanbaru dengan nilai 144,
ditempat kedua Iwan dari Binjai, Sumatera Utara dengan perolehan nilai 128, dan
juara ketiga Fakar juga asal kota Pekanbaru dengan nilai 113.
Sedangkan pada kategori street open,
tampil sebagai pemenang Maulana asal Palembang dengan nilai 153, juara kedua
Rusdi asal Medan dengan nilai 145, dan juara ketiga Ade Aulia asal kota
Bukittinggi dengan nilai 144. (YPA/WDA)
sumber = http://www.rri.co.id/post/berita/160485/olahraga/bukittinggi_pers_club_sukses_gelar_kompetisi_bmx_local_hero_tingkat_sumatera.html
5.13.2015
Bukittinggi Pers Club sukses gelar Kompetisi BMX Local Hero tingkat Sumatera
11:42 PM
No comments
0 comments:
Post a Comment