Didi Tria Sanjaya seorang pemain BMX
senior yang telah mengetahui suka duka dalam olahraga BMX Indonesia.
Sejak tahun 1999 ia sudah menggeluti dunia BMX, sebelum menggeluti dunia
BMX ia berawal bermain sepeda MTB. Bermain sepeda MTB hingga sepedanya
rusak, pada saat rusak Didi mengganti sepedanya dengan sepeda BMX,
barulah ia menjiwai dunia BMX dan bertemu dengan komunitas Bandung BMX.
Kendala demi kendala sudah dilewati oleh
Didi dalam menggeluti dunia BMX, salah satu kendala menurut Didi adalah
area bermain BMX. Didi juga dikatakan sebagai pemerhati BMX khususnya
di daerah Bandung. Melihat perkembangan BMX di kampung halamannya,
menurutnya ia dengan memperhatikan hal tersebut ia bisa mengetahui
perkembangan komunitas di Bandung, dari semangat anggota dalam latihan
sampai sifat anggota yang membuat perkembangannya menurun. Oleh dengan
itu guna dari pemerhati itu adalah sebagai wadah penyemangat para pemain
BMX yang mulai kendor dalam latihannya.
BMX terdahulu berbeda dengan sekarang, menurut Didi berbeda karena kalau dahulu mencari sparepart
untuk sepeda BMX sangat sulit didapatkan, bahkan sampai ke luar negeri
untuk mendapatkan itu. Kalau sekarang sudah mudah untuk mendapatkan itu
semua, tanpa harus keluar negeri kita sudah mendapatkannya.
Kesibukan Didi tidak sampai itu saja, ia membuka toko penjualan sparepart BMX.
2DBMX adalah toko Didi yang menjual sparepart lokal. Selain itu Didi
juga sebagai pencipta dari Kate Bike yang sudah mendunia, perbedaan yang
mendetail dari kate bike membuat suatu keunikan tersendiri. Menurutnya
menduniannya Kate Bike itu berkat dari teman-teman yang mengeshare video
ke you tube, dari situlah mulai Kate Bike dikenal dimata dunia.
Selain bermain BMX Didi juga sering
menjadi Master Cemony (MC) didalam event kompetisi BMX maupun MTB.
Menurutnya menjadi MC di kompetisi BMX adalah salah satu kelebihan dan
menjadi keuntungan dalam menggeluti hobinya. Saat menjadi MC Didi sering
mencetuskan kata-kata penyemangat untuk rider yang sedang mengikuti
kompetisi, dengan candaan, menurutnya bisa membuat rasa gerogi rider
hilang.
Tips pemula untuk para pemula dari Didi adalah berlatih, pahami trik, dan jangan menyepelekan safety gear.
Text & Photo’s : Arief Munandar
http://extremeina.com
0 comments:
Post a Comment