Time

IP

8.28.2012

jogja street flat bmx



 
Jogjakarta Street & Flatland BMX, Komunitas BMX Tertua
07/04/2006 10:42

Mempertahankan eksisstensi dari sebuah komunitas untuk hidup lebih dari 7 tahun merupakan sebuah perjuangan, tidak terkecuali komunitas Jogjakarta Street & Flatland BMX. Komunitas yang sudah berdiri sejak tahun 1996 ini pun dalam perjalanannya juga mengalami berbagai perombakan baik anggota maupun nama.
Pada awalnya komunitas ini bernama Bandit Idiot, lalu berubah menjadi Jogjakarta Flatland dan pergantian nama berakhir pada Jogjakarta Street & Flatland BMX. Nama terakhir ini digunakan agar adanya keberagaman dalam bermain, tidak sekedar satu jenis permainan BMX saja. Menyeng selaku ketua menjelaskan bahwa awal terbentuknya komunitas ini dimulai dari keinginan berprestasi di bidang BMX oleh empat orang pendirinya. Keinginan ini muncul setelah mereka selalu gagal mengikuti kejuaraan BMX di jenis mini cross. Secara pribadi disampaikan olehnya bahwa ia ingin berprestasi dengan BMX yang dia punya.
Komunitas yang berlatih di Stadion Mandala Krida dan DPP Brajamusti ini memiliki banyak sekali anggota. Dikarenakan sifat dari komunitas ini yang sangat bebas, komunitas ini tidak melakukan pencatatan akan data dari anggota-anggotanya. Peluang terbuka siapa saja untuk bergabung hanya dengan satu syarat, punya BMX. Untuk dapat bertahan di komunitas ini tidaklah berat. Selama anggota memiliki rasa kebersamaan dan tidak memaknai BMX dari sisi fashion, mereka pasti dapat bertahan di dalamnya.
Komunitas yang rata-rata terdiri dari pelajar SMA dan mahasiswa ini cukup prihatin dengan pemaknaan olahraga-olahraga seperti ini yang berubah menjadi sekedar fashion. BMX lebih dari sekedar fashion. BMX memiliki suatu sejarah mengenai pilihan hidup yang cukup berat beberapa orang pendahulunya sehingga sangat sulit menerima BMX hanya dijadikan sekedar fashion saja.  Hal inilah yang menjadikan anggota dari komunitas ini memiliki keberagaman gaya tiap orang namun memiliki rasa kebersamaan yang tinggi.
Rasa kebersamaan ini dapat ditunjukkan dengan berbagai macam hal. Saling memberikan dukungan, kritik, maupun saran pada anggota lain yang sedang belajar trik baru pun dimaknai sebagi sebuah rasa kebersamaan. Rasa kebersamaan yang mutlak harus dilakukan oleh seorang anggota adalah setiap anggota harus menggunakan nama komunitas ini ketika mengikuti suatu perlombaan. Bukan suatu pemaksaan, namun hal ini lebih didasari pada keyakinan bahwa orang yang mengikut pertandingan tersebut tidak mungkin dapat belajar berbagai macam trik secara sendirian. Ketika dia sudah diberi dukungan oleh temen temen komunitas ini, seyogyanya dia juga menghargai tempat dia belajar.
Berbagai kejuaraan telah mereka ikuti sejak tahun 1996, antara lain pembukaan arena skate dan BMX di Sragen pada tahun 2003 mendapat juara pertama, juara pertama di kelas flatland pada salah satu perlombaan di Semarang, dan acara terakhir adalah Halo Jumping pada tanggal 16 Maret 2006 lalu yang berlangsung di Jogja. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungiPencenk (08179405618) atau langsung datang keMandala Krida, karena mereka selalu berkumpul di sana setiap hari pada pukul 16.00 WIB ke atas(dit)
 

8.20.2012

Roda gila komunitas bmx



Ilustrasi komunitas bmx [klik untuk memperbesar]
Lepas tangan (no hand), melompat (jumping), memutar sepeda di udara (table top), atau aksi ekstrem lainnya sudah biasa dilakukan oleh komunitas BMX. Meskipun risikonya lumayan besar seperti patah tulang, keseleo, atau luka, namun itu semua tak menghalangi komunitas BMX untuk terus berkreasi menciptakan trik-trik baru yang ekstrem dan memicu adrenalin.
BMX
Bicycle Motocross (BMX) adalah salah satu olahraga ekstrem sepeda dengan gaya motocross yang balapan pada trek lurus atau trek lumpur, menyerupai trekmorocross, meskipun banyak juga yang sekadar atraksi ketangkasan dalam bersepeda atau disebut freestyle.
California selatan merupakan tempat di mana cikal bakal komunitas BMX ini berasal, tepatnya pada 1970. Pada saat itu anak-anak yang menggunakan sepeda mulai gemar balapan, baik di trek lurus atau di trek lumpur.
Pada tahun 1974, George E. Esser mendirikan NBL (National Bicycle League) liga sepeda nasional untuk memfasilitasi komunitas BMX dalam berlomba. Sebelumnya, George dan istrinya, Mary, mendirikan AMA (American Motocross Association) asosiasimotocross Amerika di mana kedua anak mereka, Graig dan Brian ikut berlomba di dalam asosiasi tersebut.
Perkembangan selanjutnya, pada 1977 didirikanlah ABA (Amarican Bicycle Association), asosiasi sepeda Amerika dimana lomba sepeda BMX telah mencapai tingkat nasional di Amerika. Dan pada 1981, BMX internasional federasi didirikan.
Adapun kejuaran dunia BMX telah dimulai sejak 1982. Untuk koordinasi lebih lanjut, pada 1993 BMX telah bergabung dengan Uni Cycliste Internasionale. Puncaknya, sejak 2003, BMX telah menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam olimpiade.
Komunitas BMX
Komunitas BMX dan aktivitasnya cukup mudah ditemui dan berkembang lumayan pesat di tiap negara termasuk di Indonesia. Salah satunya Polygoners Community, mereka aktif mengikuti lomba sepeda BMX. Perkembangan komunitas BMX yang lumayan pesat ini dikarenakan tempat untuk latihan dan freestyle, relatif lebih mudah ditemui. Tidak harus ada tempat khusus seperti olah ragaekstrem lainnya, yang penting tetap menjaga keamanan diri dan ketertiban umum.
Komunitas BMX juga bisa mendatangkan sponsor dari perusahaan-perusahaan besar, jika mereka profesional dan ahli dalam melakukan berbagai macam trik bersepeda. Namun biasanya, mendapatkan sponsor bukanlah hal yang utama, karena yang dicari dalam olahraga ekstrem ini lebih kepada kepuasan batin jika telah mampu melakukan trik-trik yang berbahaya.
Di samping itu untuk urusan materi, tidak sedikit para anggota komunitas BMX yang telah mempunyai pekerjaan tetap. Jadi, BMX bisa hanya sekadar hobi semata, bukan untuk mencari penghasilan, meskipun ada juga yang menjadikannya sebagai pekerjaan, misalnya serius menjadi atlet.
Uniknya, ada juga komunitas BMX yang tidak sekadar latihan dan freestyle, mereka pun paham dengan social responcibility (tanggung jawab sosial). Beberapa komunitas BMX sering mengadakan bakti sosial misalnya menyantuni panti asuhan. Salut untuk mereka!