Sepeda
BMX adalah jenis sepeda yang populer digunakan dalam atraksi ekstrem yang
memacu adrenalin dan mengundang decak kagum penonton. Para bikers membawa sepeda
mungilnya melompat-lompat di atas balok, meloncati batu atau penghalang lain,
atau menirukan kuda jantan yang beraksi mengangkat kaki depan.
BMX
adalah kependekan dari Bicycle
Moto-Cross, jenis sepeda mungil dengan desain khas; kecil, ringan,
dan lincah. Popularitasnya tidak surut dengan kehadiran sepeda jenis lain,
seperti MTB (Mountain Bike)
yang diciptakan oleh kelompok clunker atau cruiser di kawasan Marin County, California.
Memang,
dibandingkan MTB, performance
BMX
dinilai kalah untuk menempuh jarak jauh atau menjelajah medan berkontur. Namun,
masalah manuver log jump,
BMX tetap tak terlawan.
Atraksi
Sepeda BMX
Di
tangan seorang bikers andal,
BMX mampu bergerak lincah memainkan atraksi-atraksi ekstrem seperti gerakan
street jump, backflip, for
flip, dan sebagainya. Bahkan, tak jarang kita menyaksikan sepeda
melompat bebas, melayang di udara tak ubahnya atlet loncat tinggi.
Atraksi
semacam ini disebut dengan istilah gerakan high
air. Data rekor MURI 2007 mencatat lompatan tertinggi sepeda
BMX mencapai 3,7 meter dari permukaan papan, yang diperagakan oleh Erman, bikers asal Cianjur.
Sementara
itu, atraksi backflip adalah
sebuah atraksi berputar 360 derajat dengan arah vertikal yang sangat memukau.
Jose Yanez menemukan trik menakjubkan ini pada 1984.
Diperlukan
keahlian dan keterampilan khusus untuk memainkan backflip. Salah-salah, akan sangat fatal
akibatnya. Jika putaran tidak sempurna, akan sangat membahayakan muka atau punggung bikers.
Jenis
atraksi sepeda
yang tak kalah populer adalah atraksi down
hill. Bikers berlomba melintasi trek menuruni bukit dengan
kontur yang tidak rata. Mereka tidak hanya beradu kecepatan, tetapi juga
kelihaian mengendalikan sepeda.
Persiapan
Atraksi
sepeda terbilang rentan cedera. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang baik
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa persiapan tersebut
meliputi persiapan fisik, kelihaian, dan berlatih cara jatuh yang
baik.
1.
Persiapan Fisik
Fisik
harus dalam keadaan fit dan prima, itu syarat utama. Di samping itu, ada
latihan-latihan fisik khusus yang harus dilakukan.
a.
Melatih Kekuatan Tangan
Ini
sangat penting dilakukan mengingat atraksi sepeda sangat bertumpu pada kekuatan
tangan.
Gerakan yang cocok untuk melatih kekuatan tangan adalah push-up, pull-up (mengangkat
badan dengan posisi tangan bergelantung), dan angkat beban ringan.
b.
Melatih Kekuatan Kaki
Kaki
sangat vital perannya dalam menjaga keseimbangan. Baik itu dalam posisi
mengayuh, menahan, maupun mengatur kecepatan. Nah, untuk melatih kekuatan kaki
ini, bisa dilakukan dengan gerakan lari atau sesering mungkin mengendarai
sepeda.
2.
Melatih Kelihaian dan Keseimbangan
Tidak
bisa tidak, kelihaian dan keseimbangan hanya bisa diperoleh dengan sesering
mungkin Anda mengendarai sepeda. Dengan begitu, Anda akan mengenal karakter
sepeda tersebut dan sekaligus melatih keseimbangan dan kelihaian.
3.
Melatih Cara Jatuh yang Baik
Jatuh
saat mengendarai sepeda adalah hal yang biasa. Oleh karena itu, setiap bikers
harus mempelajari teknik jatuh yang meminimalisasi risiko. Jadi,
kalaupun Anda jatuh, tidak berakibat hal-hal yang fatal.
4.
Perlengkapan
Beberapa
perlengkapan yang harus dipakai oleh bikers
sebelum melakukan atraksi di antaranya sebagai berikut.
- Helm. Ini adalah pelindung tubuh wajib. Helm melindungi kepala bila terjadi benturan. Ada dua jenis helm yang bisa Anda pilih; helm biasa atau full face.
- Sarung tangan. Ini yang sering diabaikan. Padahal, sarung tangan sangat penting untuk melindungi tangan, mengingat tangan adalah bagian yang sering menjadi korban benturan atau gesekan.
- Pelindung lutut.
- Kostum yang safety. Tidak ada model khusus, hanya perlu diperhatikan bahan untuk baju dan celana yang menunjang kenyamanan sekaligus aman melindungi tubuh.
- Sepatu untuk melindungi kaki dan mata kaki dari kemungkinan benturan.
Nah,
kalau persiapan di atas sudah Anda penuhi, saatnya mengeluarkan sepeda BMX Anda
dan mulailah beratraksi!
0 comments:
Post a Comment