Time

IP

10.25.2014

Welcome to Siak BMX Championship 2014

Bupati Siak Pimpin Rapat Persiapan Asean BMX Champions

Add caption
SIAK, riaueditor.com- Bupati Siak Drs H Syamsuar, M.Si memimpin Rapat Persiapan Asian BMX Championship yang akan diselenggarakan di Kabupaten Siak, 8-9 November 2014 mendatang.Hadir dalam rapat ini Ketua PB ISSI Pusat, Edmundo Simorangkir, Ketua KONI Siak Drs H Amzar, Utusan UCI dan ACC Asia, Asisten I H Fauzi Asini, M.Si, pejabat Siak beserta unsur pengurus lainnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Siak mengharapkan agar seluruh pengurus yang bergerak dan yang akan menggerakkan kegiatan Absen BMX Championahip agar benar-benar mempersiapkan dengan matang segala hal yang berhubungan dengan kegiatan ini. Terutama tempat pemondokan Atlit, lokasi pertandingan, keamanan, konsumsi dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini.

Selanjutnya Bupati berharap pada saat berjalannya kegiatan Asean BMX Championsip nanti dapat lancer tanpa kendala berarti, mulai dari pembukaan sampai pada penutupan.

Bupati mengingatkan kepada instansi terkait dalam pemasangan baliho kegiatan Asean BMX ini agar memasang sesuai dengan tempat yang telah ditentukan, "Jangan terlalu norak dan berlebihan sehingga menggangu keindahan dan pemandangan," sebut Syamsuar.

Bupati berharap tidak ada lagi kendala, dalam arti sudah tertata sebaik mungkin, sehingga proses pertandingan ini nantinya berjalan dengan baik sesuai apa yang diharapkan.(man)

sumber = http://siakbmxchampionships.com/

Pembalap Sepeda Iran dan Kazakhstan Marakkan 'Tour de Siak' 2014

Pembalap sepeda (ilustrasi)

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dijadwalkan membuka lomba balap sepeda "Tour de Siak" 2014 di Kabupaten Siak, Riau, pada Rabu malam nanti.



"Sudah dipastikan Menteri Pemuda dan Olahraga akan hadir untuk pembukaan Tour de Siak," kata Bupati Siak, Syamsuar, kepada Antara di Siak, Rabu.

Panitia awalnya merencanakan pembukaan iven tahunan tersebut akan turut dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu namun menteri berhalangan hadir dan diwakili salah seorang direktur jenderalnya.

Pemerintah Kabupaten Siak untuk kali kedua menggelar lomba balap sepeda "Tour de Siak" (TdS) menyusul kesuksesannya pada penyelenggaraan tahun 2013.

Lomba bertaraf internasional itu diikuti oleh puluhan pesepeda profesional dari 10 negara. Rangkaian TdS 2014 berlangsung pada tanggal 17-21 September.

Pemerintah daerah juga ikut melibatkan masyarakat untuk ikut berperan serta dengan menggelar acara sepeda santai pada Rabu pagi.

Sekretaris Panitia Tds 2014, Syamsurizal mengatakan sekitar 2.000 warga Siak hingga Kota Pekanbaru mengikuti acara tersebut. Sejumlah pesepeda profesional juga turut meramaikan acara sepeda santai tersebut.

"Kami menyediakan 52 hadiah yang akan diundi untuk peserta," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Tengku Said Hamzah, mengatakan iven balap sepeda itu akan diikuti oleh 18 tim, terdiri atas 10 tim dari luar negeri dan delapan tim lainnya dari dalam negeri. Mereka memperebutkan hadiah yang total nilainya sebesar Rp750 juta.

Berapa tim dari luar negeri di antaranya CCN Cycling Team dari Brunai, Eddy Holland Team Persatuan Lumba Basikal Trengganu Malaysia, Malaysia National Team, National Team Bahrain, Tabriz Syahdari Ranking Team asal Iran, Thailand National Team, Team Gusto Taiwan, Kazahstan National Team, dan Brunai National Team.

Sedangkan tim nasional dan lokal berasal dari Pegasus Continental Team, Costum Cycling Club, KFC Jakarta, Miagra Racing Team, United Bike Kencana, Pengprov ISSI Kalimantan Barat, Tim BSP Siak, BRCC Bayuwangi.

Ia mengatakan penyelenggaraan TdS tahun ini cukup sukses dilihat dari jumlah peserta yang bertambah dibandingkan tahun 2013.
"Kesuksesan penyelenggaraan tahun ini bisa dilihat dari jumlah peserta yang bertambah banyak. Pada tahun lalu hanya tujuh tim dari luar negeri, sedangkan untuk tahun ini diikuti 10 tim mancanegara," katanya.

Ia mengatakan pada November 2014, Kabupaten Siak juga dipercaya sebagai penyelenggara lomba BMX tingkat Asia.

"Tim dari dalam dan luar negeri sudah meninjau sarana sirkuit BMX dan menilai Siak sudah siap," katanya.

Hal ini menunjukan Kabupaten Siak mulai diperhitungkan sebagai tempat penyelenggaran lomba sepeda bertaraf internasional. Hal itu tak lepas dari keseriusan Pemerintah Kabupaten Siak dalam pembiayaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta peran serta pihak swasta sebagai sponsor seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Chevron Pacific Indonesia, Bank Riau-Kepri, PT Indah Kiat, dan BOB Bumi Siak Pusako.

sumber = http://www.republika.co.id/

5.23.2014

bmx polygon terbaru 2014

Rudge Three


Rudge Three

Baik di jalan maupun bikepark. Frame dan fork Rudge Three yang tangguh dan steering parts yang kuat ditambah roda alloy double wall siap menantang Anda


  • CroMo steel frame and fork
  • Steel cockpit
  • 20", 36 spoke double wall alloy wheels with CroMo hubs, rear U-brake
 
Rudge Three

Rudge Three

Baik di jalan maupun bikepark. Frame dan fork Rudge Three yang tangguh dan steering parts yang kuat ditambah roda alloy double wall siap menantang Anda
  • CroMo steel frame and fork
  • Steel cockpit
  • 20", 36 spoke double wall alloy wheels with CroMo hubs, rear U-brake

Harga Sepeda Fixie Terbaru Januari 2014


harga sepeda fixie januari 2014


- Sepeda Fixie, Atau fixed gear sepeda yang di rancang secara unik, tampilan cerah dan kesederhanaan tanpa banyak tali atau kabel kabel rem yang menggangu (kecuali tali layangan nyangkut di sepeda).lah? ga bisa ngerem donk. Tentu bisaaa (masa iya sepeda di buat tanpa rem mw nyangsang) Sepeda ini mengerem dengan menggunakan goesannya yang di putar ke belakang dan akan mengurangi kecepatan sepeda. Tapi jangan di samakan dengan terpedo, Kalau torpedo pedal masih bisa berhenti mengayuh saat roda belakang berputar. Pokoknya sepeda ini memiliki keunikan dan tampilan cerah yang diminati pada bulan bulan ini.
Sepeda fixiememiliki prinsip sepeda dengan sistem fixed gear atau “gear mati” atau tidal free wheel. Base sepeda ini menggunakan rangka sepeda balap (road bike) dan simple, tanpa gear shift bahkan handle brake (rem). Sepeda fixie adalah sepeda yang digunakan kaum pengantar pos/koran/majalah, yang biasa dikenal dengan kurir di wilayah amerika, persisnya di New York.

harga sepeda fixie januari 2014
Add caption
Mereka mengalami masalah lead time pada saat mendeliver paket mereka karena kondisi kota New York yang begitu padat. Makanya mereka memilih sepeda sebagai alternatif, dan hasilnya memuaskan dengan lead time delivery berkurang dan pengiriman yang jauh lebih cepat. Fixie bike, yang menggunakan fixed gear, akan membuat ayunan pedal terus berputar seiring dengan perputaran roda belakang, sehingga untuk melakukan pengereman, maka si pengendara harus mengurangi putaran pedal dengan cara gaya melawan arah putaran pedal atau biasa disebut dengan sistem “door trape”. Hal ini sangat berbahaya untuk orang yang tidak terbiasa, karena pada saat melewati jalan menurun, maupun berbelok, pedal akan terus berputar dan laju sepeda akan terus melaju dengan kencang. Biasanya perbandingan gigi (gear ratio) depan dan belakang juga besar.

Berikut Daftar Harga Sepeda Fixie Terbaru Januari 2014

Type Harga
Polygon fixie zenith fx Rp. 3.900.000
Fixie viva comet Rp. 2.995.000
Bike style 700c fixie Rp. 1.525.000
Bike style nf 700c torpedo Rp. 1.650.000
Fixie etrtro torpedo Rp. 1.600.000
Fixie torpedo Rp. 1.650.000
Element road frc 65 Rp. 3.955.000
Fixie united soloist 2 Rp. 2.095.000
Doppelganger 807, 809 (fixie lipat) Rp. 4.750.000

Perkembangan Sepeda BMX

 



Pertama kali muncul pada awal tahun 1970-an  ketika anak-anak di daerah California selatan ini memulai membalap sepeda mereka di lintasan tanah, menginspirasi dari bintang motocros pada saat itu. Ukuran dan ketersediaan model design oleh Schwin yang dinamai Schwin Sting Ray membuatnya dijadikan pilihan sepeda yang sesuai, hanya karena didesain mudah untuk dipakai dan keseuaian penampilan dan kemampuan sebagai Sepeda BMX. Lomba BMX sangat fenomenal pada pertengahan tahun 1970. Saat itu masih mengadopsi lomba offroad (lintasan tanah). Pada pertengahan dekade, olahraga ini mulai dikenal dan banyak produsen yang tertarik untuk mulai memproduksinya.  George E. Esser yang mendanai National Bicycle League sebagai organisasi non-profit sepeda. Sebelum dia mempersiapkan NBL, George dan istrinya, Mary, mengadakan perlombaan dengan American Motocross Association. Dua putra mereka, Greg dan Brain, membalap sepeda motor, tetapi juga menikmati membalap BMX. Adalah kedua anak mereka yang menginspirasinya bahwa pada saat itu belum ada organisasi BMX, itu membuat George untuk memulai NBL di Florida. 

Pada tahun 1977, American Bicycle Association (ABA) merupakan badan organisasi nasional yang bertugas untuk menumbuhkan olahraga tersebut. Pada April 1981, Federasi BMX International didirikan, Kejuaraan Dunia pertama diselenggarakan pada tahun 1982. Sejak January 1993, BMX berintegrasi menjadi Union Cycliste Internationale.
BMX Freestyleadalah ajang ko kemudahan dan ketersediaan tempat dan trik dari olahraga terseut yang cukup menarik.
Pada tahun 2003, the Komite Olimpiade International menetapkan BMX sebagai olahraga Olimpiade pada tahun 2008 di Beijing, China. Adalah Maris Stromberg (pemuda dari Latvia) dan Anne-Caroline Chausson (gadis asal Perancis) telah dinobatkan mpetisi tahunan di Summer X Games Extreme dan Etnies, diselenggarakan besar-besaran di diua negara bagian Amerika Serikat. Popularitas olahraga tersebut kini meningkat mengacu darisebagai Juara Olimpiade pertama.

Dunia BMX memang identik dengan gaya hidup anak-anak muda masa kini. Sebuah gaya hidup yang digauli oleh tiap anak muda pada masa jayanya. Sejarah telah memberi bukti. Saat ”virus” BMX mewabah, sejak itu pula generasi muda negeri ini ramai-ramai pindah ”aliran”. Ibarat gelombang, hobi ini punya masa pasang surut yang kentara sekali. Dunia BMX begitu cepat dikenal tapi amat mudah digeser tingkat popularitasnya.
Menurut Muhammad Yusuf (26), salah seorang pehobi sepeda yang setia dengan BMX, akhir delapan puluhan dan awal sembilan puluhan boleh dikata masa suram bagi perkembangan BMX di Indonesia. Nama komunitas penggemar BMX sudah terlanjur dicap jelek oleh mata awam. Berbau kriminal, narkoba dan beragam tindakan negatif lainnya. Buntutnya, dunia BMX sepi dari arena lomba. Sponsor pun enggan mengucurkan dana.
”Wah, waktu itu saya sempat pusing juga. Pamor BMX turun drastis, tapi justru di situ awal saya suka dengan hobi ini. Jadi, saya main hanya berdua dengan abang ipar. Habis pemain lamanya, sudah bosan main BMX lalu pindah ke MTB (mountain bike),” papar Yusuf. Ia sendiri memutuskan tetap bertahan dengan hobi BMX karena kecintaannya pada atraksi dan tarian di atas sepeda itu. ”Kalau pakai MTB rasanya ribet gitu lho. Dengan BMX ada troator tinggal dilompati saja. Gampang, kan.”
Lagi pula anak muda yang saat ini membuka usaha penyediaan suku cadang dan aksesoris bagi BMX itu ingin hidup dari hobi BMX. Tak pelak, dibutuhkan rasa cinta yang dalam dan konsistensi dalam menekuni sebuah bidang. Dan Yusuf sadar betul akan hal itu. Jadilah dia pemain setia dalam dunia BMX ini. Teman-teman sepermainannya, terutama senior, telah ditelan rimba kota.
”BMX mulai terangkat lagi pada tahun 1995. Ini gara-garanya, beberapa pemain lamanya ternyata masih suka ngumpul di Senayan. Lama-lama kok makin banyak yang gabung. Dari situ timbul ide, kenapa BMX nggak dimunculin lagi,” ucap Yusuf dengan logat Betawi yang kental.
Komunitas Senayan ini pun tumbuh pesat, berkembang menjadi sentral dan ajang kumpul bagi seluruh komunitas BMX di Jakarta dan sekitarnya. Ada yang datang dari Kemayoran, Pulo Gebang, Pondok Kopi, Ciputat, bahkan ada dari Depok dan Cikarang. ”Malah ada perumpaan, kalau belum pernah datang ke Senayan, ibaratnya anak itu belum naik haji ke Mekkah seperti dalam (agama) Islam,” kelakar lelaki berkulit bersih itu yang disambut derai tawa pehobi BMX lainnya.
Kata Yusuf, tak ada asosiasi atau wadah besar yang menampung seluruh pehobi BMX. Kini, komunitas yang ada tumbuh berdasarkan lokasi saja. Kecil-kecil tapi jumlahnya bisa sampai ratusan. ”Yang di Senayan itu hanya tempat nongkrong saja. Bukan sebuah wadah asosiasi.”
Apa yang dikatakan Yusuf itu ada benarnya. Komunitas BMX yang tumbuh berdasarkan lokasi main amat mudah dijumpai di seantero Jabotabek. Lihat saja Super Tetra, sebuah komunitas BMX yang didirikan oleh anak-anak muda di bilangan Kayu Tinggi, Pulo Gebang dan sekitarnya. Komunitas ini tumbuh dari seringnya frekuensi berjumpa dan bermain bersama di satu lokasi.
Keterbatasan alat bantu untuk bermain membuat rasa solidaritas tumbuh subur. Tak jarang, mereka harus membuat sendiri sebuah papan lompatan. Semuanya serba mandiri. Mencari kayu sisa proyek bangunan, merancang hingga membuat papan itu. Dari situ, kekompakan dan daya kreativitas terjalin dengan apik.
Di luar negeri, perkembangan BMX sudah demikian maju. Riders bule itu tak bakal kesulitan mencari arena bermain untuk semua kelas. Sponsor pun jor-jor-an dalam mendukung sebuah tim. Semuanya serba disiapkan dengan serius. Contoh paling gampang, soal teknologi. Mereka sudah memproduksi sepeda BMX dengan bahan aluminium alloy dan titanium. Alhasil, sepeda makin kuat tahan banting tapi amat ringan untuk diajak menari di udara. Anak-anak muda kita hanya bisa melihatnya lewat majalah, internet dan tontonan di VCD. Dan bagi mereka itu sudah cukup. 

sumber : http://arisofpk.blogspot.com/2012/06/sejarah-bmx-di-dunia-indonesia.html